KORESPONDEN INDONESIA – Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri VII asal Aceh tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 11.40 WIB. Kedatangan mereka disambut hangat dengan serangkaian tradisi khas Kalteng, mempererat semangat persaudaraan antarwarga Indonesia.
MTQ Aceh Disambut Lawung dan Karungut di Palangka Raya
Sambutan meriah langsung diberikan oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan Kalteng, Saiful. Dalam penyambutannya, Saiful mengalungkan syal dan Lawung—kupiah khas Kalteng—kepada Ketua Kafilah MTQ Aceh, Prof. Armiadi Musa. Tak hanya itu, suasana penyambutan semakin terasa hangat dengan penampilan tarian Karungut, yaitu tarian tradisional Kalteng sebagai bentuk ucapan selamat datang.
Kafilah Aceh yang dipimpin oleh Prof. Armiadi Musa merasa sangat terhormat dengan sambutan hangat dari masyarakat Palangka Raya. Dalam sambutannya, Prof. Armiadi mengungkapkan rasa terima kasih atas penerimaan yang luar biasa tersebut. “Terima kasih atas sambutan luar biasa dari panitia dan masyarakat Palangka Raya. Silaturrahmi ini menjadi penguat persaudaraan kita sebagai sesama Muslim dan anak bangsa,” ucapnya.
Prof. Armiadi menambahkan, selain berkompetisi, kafilah Aceh juga membawa misi untuk memperkenalkan keramahan dan budaya Aceh kepada masyarakat Kalimantan Tengah. “Di Bumi Borneo yang cantik ini, kami bertekad mengukir prestasi yang indah pula. Semoga silaturrahmi dan persaudaraan ini terus terjaga,” tambahnya.
Ajang MTQ Korpri VII di Palangka Raya diikuti oleh 88 kafilah yang merupakan perwakilan dari kementerian, lembaga, dan provinsi se-Indonesia, dengan jumlah peserta mencapai 1.004 orang dan 662 official. Para peserta akan bertanding di berbagai cabang lomba MTQ, mulai dari tilawah hingga hafalan Al-Qur’an.
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Korpri Badan Kepegawaian Aceh, Muhadi, S.Stp, M.A., yang juga hadir sebagai sekretaris kafilah, menyatakan bahwa timnya telah melakukan persiapan yang matang untuk meraih hasil terbaik. Muhadi menyampaikan bahwa doa dan dukungan masyarakat Aceh menjadi motivasi besar bagi timnya. “Kami berharap ASN dan masyarakat Aceh turut mendoakan kami agar bisa menampilkan yang terbaik di MTQ Korpri VII ini,” ujar Muhadi.***