KORESPONDEN INDONESIA – Bunda Literasi Aceh, Hj. Safriati, yang akrab disapa Bunda Nana, kembali menunjukkan cara meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak Aceh pada Selasa, 5 November 2024, dengan kegiatan Story Telling bertema “Peningkatan Minat Baca Sejak Dini” yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Kegiatan ini melibatkan anak-anak dari PAUD Permata Hati PKK Aceh, yang tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara.
Bunda Nana Tanamkan Minat Baca pada Anak Aceh Sejak Dini
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Nana menyampaikan cerita yang mengandung pesan moral yang kuat tentang kejujuran dan ketekunan. Ia membawakan kisah seorang tukang kayu yang kehilangan kapaknya di sungai. Melalui cerita ini, Bunda Nana mengajarkan anak-anak tentang pentingnya tetap jujur dan tekun meski dalam situasi sulit. “Kadang kita kehilangan sesuatu, tetapi dengan jujur dan tekun, kita akan mendapatkan yang lebih baik,” ujar Bunda Nana, sambil mengajak anak-anak untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan.
Setelah bercerita, Bunda Nana memanfaatkan momen untuk mengajak anak-anak berdialog. Dengan penuh semangat, ia bertanya kepada mereka, “Siapa yang ingin jadi anak pintar dan rajin membaca?” Pertanyaan tersebut dijawab dengan antusias oleh anak-anak yang hadir. Bunda Nana tidak hanya memberi motivasi, tetapi juga memberikan hadiah kepada anak-anak yang aktif menjawab. “Rajin membaca dan belajar, ya, supaya kelak bisa meraih cita-cita yang tinggi!” tambahnya, mengingatkan anak-anak akan pentingnya belajar sejak dini.
Selain Safriati, terlihat hadir Ketua DWP Aceh, Dra. Sukmawati, serta Bunda Literasi dari berbagai daerah di Aceh, seperti Bunda Literasi Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, dan Bunda Literasi Aceh Barat, Nurmaziah. Kehadiran para tokoh ini memberikan dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan literasi di Aceh, terutama di kalangan anak-anak usia dini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra, juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Safriati dalam acara ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk menanamkan minat baca pada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan memiliki wawasan luas.
Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh berharap agar semangat membaca semakin berkembang di kalangan anak-anak Aceh.***