KORESPONDEN INDONESIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kestabilan ekonomi melalui pengendalian inflasi dan pengamanan pasokan barang. Pada Senin, 11 November 2024, Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) HM Ali S.Sos MSi mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan secara rutin.
Tomsi Tohir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pengendalian inflasi adalah prioritas utama pemerintah pusat. Kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat fluktuasi harga yang seringkali mempengaruhi daya beli masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Aceh Besar, Darwan Asrizal, SE MT, yang mengikuti rapat secara virtual, menjelaskan bahwa Pemkab Aceh Besar selalu berpartisipasi aktif dalam rapat ini. “Setiap Senin pagi, kami secara rutin mengikuti rapat virtual bersama Kemendagri untuk mendengarkan arahan serta melaporkan perkembangan inflasi dan upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Aceh Besar,” ujar Darwan.
Dalam rakor tersebut, Darwan juga mengungkapkan bahwa selama bulan Oktober 2024, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di Aceh Besar tercatat stabil dan berada dalam kategori aman. Meski demikian, harus tetap waspada terhadap potensi lonjakan harga menjelang Tahun Baru, yang biasanya dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan barang.
“Kami mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan produktif untuk menjaga ketersediaan pangan lokal, serta mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo,” tambah Darwan.***