KORESPONDEN INDONESIA – SMP Negeri 1 Lhoknga, Aceh Besar, menjadi salah satu sekolah yang berhasil menerapkan Kurikulum Merdeka dengan cara yang inovatif dan penuh semangat. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif para guru yang memanfaatkan teknologi pembelajaran online serta platform khusus yang disediakan oleh sekolah, seperti PMM (Platform Merdeka Mengajar). Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan kebebasan lebih kepada siswa dan guru dalam proses pembelajaran, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk karakter siswa.
Kepala SMPN 1 Lhoknga, Indrawati SPd MPd, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Siti Fatimah SPd, menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka bukan sekadar sistem pembelajaran baru, melainkan alat yang memungkinkan guru dan siswa untuk belajar lebih fleksibel. “Kurikulum ini memberikan kebebasan bagi guru dan siswa untuk belajar mandiri, bersama teman, atau menggunakan platform online yang ada. Akun PMM sangat membantu dalam mempermudah proses pembelajaran dan mengembangkan metode pengajaran,” ujarnya di Lhoknga, Aceh Besar, Senin, 18 November 2024.
Katanya, melalui platform ini, guru dapat mengakses berbagai materi pelatihan dan sumber daya pendidikan, yang pada gilirannya akan memperkaya materi ajar mereka. “Guru harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Platform ini memungkinkan mereka untuk terus mengembangkan kompetensi, yang akhirnya akan meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah,” jelas Fatimah.