KORESPONDEN INDONESIA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Mualem – Dek Fadh, resmi meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini terkonfirmasi setelah hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara yang digelar di Gedung DPRA pada 8 Desember 2024, mengumumkan bahwa pasangan Mualem – Dek Fadh berhasil mengumpulkan 1.492.846 suara, mengalahkan pasangan Bustami – Fadhil Rahmi yang memperoleh 1.309.375 suara dengan selisih 183.471 suara.
Ketua Mualem Center Aceh, Ermiadi Abdul Rahman, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Aceh, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada pasangan Mualem – Dek Fadh.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Aceh. Kemenangan ini bukan hanya milik pasangan Mualem – Dek Fadh, tetapi kemenangan seluruh rakyat Aceh. Harapan besar yang diberikan ini akan kami jaga dan buktikan dengan pemerintahan yang amanah,” ujar Ermiadi. Senin, 09 Desember 2024.
Lebih lanjut, Ermiadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawal pemerintahan Mualem – Dek Fadh selama lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap pembangunan Aceh, yang akan menjadi prioritas utama pasangan terpilih.
“Aceh adalah milik kita bersama. Semua elemen masyarakat, dari kalangan politisi hingga masyarakat umum, harus saling bersinergi untuk memastikan keberhasilan pembangunan daerah ini. Kami mengajak seluruh putera-puteri terbaik Aceh untuk bergabung dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Aceh,” tambahnya.
Ermiadi Apresiasi Kinerja Relawan Mualem – Dek Fadh
Di sisi lain, Ermiadi juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja tim relawan yang telah bekerja keras selama masa kampanye. Ia menyebutkan bahwa militansi para relawan sangat mempengaruhi kemenangan ini. “Sejak awal penetapan pasangan calon hingga hari ini, teman-teman relawan telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Keberhasilan ini tak lepas dari peran mereka yang bekerja keras meski dengan segala keterbatasan,” ujarnya.
Ermiadi menambahkan bahwa meskipun pasangan Mualem – Dek Fadh masih harus menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi, ia yakin hal tersebut tidak akan mengubah hasil akhir Pilkada Aceh 2024. “Kami yakin hasil Pilkada 2024 ini sudah final dan tidak akan berubah. Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan transisi kepemimpinan untuk pelantikan pada Februari mendatang,” tutupnya.***