KORESPONDEN INDONESIA – Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Polsek Woyla, Polres Aceh Barat, terus memperkuat pengamanan di wilayah hukumnya. Salah satu langkah yang diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan adalah dengan meningkatkan kegiatan patroli dialogis. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kejahatan, terutama yang dikenal dengan istilah kejahatan 3C, yaitu Curas (perampokan), Curat (pencurian dengan pemberatan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Woyla, Iptu Mukhsin Akbar, menjelaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan bagian dari tugas kepolisian untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif setelah berlangsungnya Pilkada. Menurut Kapolsek, patroli ini sangat penting untuk meminimalisir tindak kejahatan yang seringkali terjadi pada masa-masa setelah Pilkada, ketika ketegangan politik dapat memicu kerawanan.
“Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mengawasi daerah rawan, tetapi juga untuk berinteraksi langsung dengan warga. Kami memberikan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan masing-masing agar tetap aman,” kata Iptu Mukhsin Akbar.