KORESPONDEN INDONESIA – Innalillahi wa Inna Ilaihi Raajiuun, Aceh Besar tengah berduka mendalam atas kepergian H. Karimun Usman, seorang tokoh penting dalam pembangunan daerah. Politisi senior dari PDI-P yang dikenal karena dedikasinya kepada tanah kelahirannya ini meninggal dunia pada Sabtu, 14 Desember 2024, sekitar pukul 02.20 WIB di ICU RS Muda Sedia, Kualasimpang, Aceh Tamiang.
Kabar duka ini segera tersebar melalui berbagai platform media sosial, dan dengan cepat mendapatkan perhatian dari masyarakat Aceh. Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Karimun Usman. Iswanto, yang mengenal dekat almarhum, menyampaikan ucapan belasungkawa atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar serta pribadi dan keluarganya.
“Atas nama Pemkab Aceh Besar, pribadi, dan keluarga, kami mengucapkan duka cita yang sangat mendalam atas kepergian almarhum. Semoga segala dosa-dosanya diampuni dan ditempatkan di sisi Allah sesuai amal ibadahnya. Kami juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” ungkap Muhammad Iswanto.
Selama hidupnya, ia banyak memberikan kontribusi, baik dalam dunia politik maupun pembangunan fisik di daerahnya. Dia menjabat sebagai Ketua PDI-P Aceh selama dua periode dan juga pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan pada periode 1999-2004.
Di luar dunia politik, Karimun juga berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan. Ia menghabiskan banyak waktu di Kualasimpang, di mana ia menjabat sebagai Komisaris di PLTU Aceh Tamiang. Dedikasi almarhum terhadap pembangunan Aceh Besar terlihat jelas dalam banyak proyek yang telah ia bantu, baik dalam bidang infrastruktur maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Meskipun ia telah tiada, warisan dan jasa-jasanya untuk Aceh Besar akan terus dikenang. Jenazah almarhum direncanakan untuk diterbangkan ke Jakarta Selatan pada 14 Desember 2024 melalui Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, untuk dimakamkan di sana.***