KORESPONDEN INDONESIA – Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran debat kedua pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Aceh, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengerahkan sebanyak 350 personel. Debat yang diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan tertib ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat malam, 1 November 2024, di Ballroom The Pade Hotel Banda Aceh.
Debat ini akan diikuti oleh dua pasangan calon yang sudah mencuri perhatian publik, yaitu pasangan nomor urut satu Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi alias Syech Fadhil, serta pasangan nomor urut dua Muzakir Manaf alias Mualem dan Fadhlullah Dekfad. Dalam suasana demokrasi yang semakin mendekati pemilihan, debat ini menjadi ajang penting bagi masing-masing paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat.
350 Personel Polda Siap Amankan Debat Cagub Aceh!
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjamin kelancaran acara. “Kami telah menyiapkan 350 personel dari berbagai satuan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mengamankan lokasi debat, serta memastikan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara tertib dan lancar,” ujar Joko dalam rilisnya.
Keamanan selama debat bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga melibatkan panitia penyelenggara, Komisi Independen Pemilihan (KIP), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Polda Aceh telah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan semua tahapan debat berlangsung dengan aman, tertib, dan efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Joko mengimbau kepada para pendukung masing-masing kandidat agar tidak melakukan aksi yang bisa menimbulkan gesekan. “Kami berharap semua pihak dapat menjaga kedamaian dan ketertiban selama debat ini, serta sampai hari pemilihan nanti,” tambahnya.
Kesiapan Polda Aceh dalam mengamankan debat ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif, sehingga masyarakat dapat menyimak setiap pernyataan dan argumen dari kedua pasangan calon dengan nyaman. Debat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk mempertontonkan kemampuan berdebat, tetapi juga untuk mendekatkan calon kepada rakyat, sehingga pemilih dapat membuat keputusan yang tepat dalam Pilkada 2024 mendatang.***