Stunting menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi Kabupaten Aceh Besar, dan bantuan zakat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Fadhlan menambahkan, penyaluran bantuan ini berdasarkan data yang telah diverifikasi oleh Posyandu dan Puskesmas setempat. Oleh karena itu, bantuan ini ditujukan kepada keluarga yang memang membutuhkan, yang terdeteksi memiliki anak-anak yang berisiko mengalami hambatan pertumbuhan.
Baitul Mal Aceh Besar Tanggapi Krisis Stunting dengan Bantuan Zakat
Ketua Baitul Mal Aceh Besar, Azwir Anwar SE, juga menyatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program reguler Baitul Mal untuk berkontribusi dalam penanganan stunting. “Kami berharap bantuan ini bisa memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak yang membutuhkan. Stunting adalah tantangan terbesar, dan kami ingin menjadi bagian dari solusi,” katanya.
Camat Kuta Cot Glie, Zulkifli S.Sos, menambahkan bahwa bantuan ini telah melalui proses verifikasi yang ketat. Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di masa pertumbuhan.
Salah satu penerima manfaat, Muhammad Dafa Ramadhan dari Gampong Siron Krueng, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan pemerintah. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Insya Allah, kami akan memanfaatkannya dengan baik,” ujar Dafa.***