KORESPONDEN INDONESIA – Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi para pegawai di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, BSI Aceh menggelar *Coaching Clinic Public Speaking* yang berlangsung selama dua hari. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan peserta dalam menyampaikan informasi secara jelas, percaya diri, dan efektif, baik dalam lingkungan internal maupun di hadapan publik.
Acara ini melibatkan pegawai Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh dari berbagai level jabatan yang sehari-hari terlibat dalam kegiatan pendidikan dan pengelolaan lembaga. Mereka diajarkan berbagai teknik presentasi dan strategi komunikasi yang dapat mendukung mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari, seperti mengelola kegiatan internal maupun berinteraksi dengan pihak eksternal.
Wachjono, Regional CEO BSI Aceh, menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif merupakan kunci penting dalam meningkatkan hubungan antar individu serta kelancaran berbagai kegiatan dalam organisasi. “Pelatihan public speaking ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pegawai Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, agar mereka lebih percaya diri dan efektif dalam berkomunikasi,” ujarya dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2024.
Direktur Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Capt. Dedy Kurniadi, M.M., mengapresiasi pelatihan yang diberikan oleh BSI. “Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi kami. Kerjasama ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas SDM di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh,” ujarnya.
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari kerjasama berkelanjutan antara BSI dan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh untuk pengembangan kompetensi pegawai. Diharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan kinerja institusi serta mendukung kualitas pendidikan yang ada di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, yang telah dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi pelayaran unggulan di Aceh.
Bahkan, melalui inisiatif ini, BSI berkomitmen untuk mendukung pengembangan keterampilan profesional di Aceh, sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan daerah secara keseluruhan.***