KORESPONDEN INDONESIA – Untuk memperingati Hari Ikan Nasional, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi pada Rabu, 13 November 2024. Acara yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, diikuti oleh pengurus Forikan dari berbagai kabupaten/kota serta organisasi istri Forkopimda Aceh. Dimana, lomba ini bertujuan untuk mencari inovasi dalam mengolah ikan, agar bisa menjadi menu yang lebih menarik dan disukai oleh anak-anak serta seluruh kalangan masyarakat. Sehingga bisa salah satu mencegah stunting.
Ketua Forikan Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si, menilai bahwa rendahnya konsumsi ikan, terutama di kalangan anak-anak, menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka stunting di Aceh. Oleh karena itu, acara ini digelar untuk mendorong masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk lebih kreatif dalam mengolah ikan menjadi menu yang lebih menarik dan bergizi.
Safriati, Ketua Forikan Aceh: Menu Ikan Kreatif untuk Cegah Stunting
“Tujuan lomba ini adalah untuk mencari variasi menu ikan yang dapat disukai oleh anak-anak, sehingga mereka lebih tertarik untuk mengonsumsinya. Kami ingin menu-menu masakan ikan yang tercipta nanti bisa membantu mengatasi masalah stunting di Aceh,” ujar Safriati.
Para peserta lomba, yang terdiri dari pengurus Forikan di seluruh kabupaten/kota serta organisasi istri Forkopimda Aceh, diminta untuk mengolah ikan menjadi berbagai menu kreatif. Penilaian dilakukan berdasarkan cita rasa, tampilan, serta komposisi makanan. Setiap masakan ikan yang disajikan diharapkan tidak hanya enak, tetapi juga bergizi dan mudah diterima oleh anak-anak.
Hasil lomba masak ini pun berhasil menyisihkan sejumlah peserta dengan Forikan Kota Sabang meraih juara pertama, disusul oleh Forikan Kabupaten Simeulue di posisi kedua, dan Forikan Kabupaten Nagan Raya di posisi ketiga. Selain itu, juara harapan juga diberikan kepada Bhayangkari Aceh, Forikan Kabupaten Aceh Besar, dan Persit Aceh.
Safriati menambahkan, resep terbaik yang dihasilkan dari lomba ini akan dibukukan dan disebarluaskan ke masyarakat Aceh. Harapannya, dengan adanya resep masakan ikan yang bervariasi dan menarik, konsumsi ikan di kalangan anak-anak akan meningkat, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan angka stunting di Aceh.***