...
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Serba-Serbi

CERPEN Bayangan di Ujung Jalan

247
×

CERPEN Bayangan di Ujung Jalan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi dua sabahat yang berjalan pada bayangan di ujung jalan. Foto: pixabay.com/MabelAmber
Example 468x60

“Apa maksud Ibu dengan bayangan?” tanya Budi.

“Bayangan adalah kenyataan yang kamu takuti. Hanya yang berani menghadapi akan bisa keluar,” perempuan itu menjelaskan, suaranya menggema di dalam gua.

Daftar Isi Content

Fina dan Budi saling pandang. “Kami tidak takut,” kata Fina, mencoba menunjukkan keberanian.

BACA JUGA :  Kehilangan BPKB? Begini Proses Penggantiannya!

“Coba lihat ke dalam dirimu. Apa yang kamu takutkan?” tanya perempuan itu lagi.

Fina menutup matanya, membayangkan segala ketakutannya. Ketakutan akan masa depan, akan kehilangan orang-orang terkasih. “Aku takut tidak bisa mencapai impianku,” ucapnya pelan.

“Dan kamu, Budi?” perempuan itu beralih ke Budi.

Budi menghela napas. “Aku takut tidak dihargai oleh orang lain. Merasa tidak berarti,” jawabnya jujur.

Perempuan tua itu tersenyum lembut. “Baiklah, hadapi bayanganmu. Hanya dengan cara itu, kamu bisa keluar.”

BACA JUGA :  Doa Nabi Khidir, Manfaatnya Luar Biasa Banget!

Setelah itu, suasana dalam gua mulai bergetar. Dinding-dindingnya seolah bergetar, dan bayangan gelap muncul di sekitar mereka. Fina merasakan jiwanya terombang-ambing, terperangkap dalam ketakutan.

“Fina! Kita harus keluar!” seru Budi, tetapi bayangan semakin mendekat, seolah ingin menarik mereka ke dalam.

“Beranikan diri, Fina! Ingat impianmu!” suara Budi memotivasi.

BACA JUGA :  BSI Aceh Gelar Coaching Clinic Public Speaking untuk Pegawai

Fina menggenggam erat tangan Budi, dan mereka berusaha melawan ketakutan itu. “Aku ingin menjadi dokter! Aku tidak akan menyerah!” teriaknya, suaranya menggema di dalam gua.

Budi menambahkan, “Dan aku ingin membuat orang lain tersenyum! Kami tidak akan biarkan ketakutan menguasai kami!”

Bayangan itu mulai pudar, dan sinar mulai menyusup ke dalam gua. Perempuan tua itu tersenyum lebar, dan saat itu juga, bayangan itu hilang sepenuhnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Koresponden Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca