...
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineSerba-Serbi

CERPEN Rahasia Tersembunyi di Balik Pintu Tua yang Usang

248
×

CERPEN Rahasia Tersembunyi di Balik Pintu Tua yang Usang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pintu tua. Foto: pixabay.com/Pexels
Example 468x60

KORESPONDEN INDONESIA – Siapa sangka, sebuah pintu tua yang tampaknya hanya bagian dari bangunan usang bisa menyimpan misteri yang tak terungkap selama bertahun-tahun? Itulah yang dirasakan oleh Budi, seorang pemuda yang baru saja pindah ke rumah peninggalan kakeknya di pinggiran kota. Rumah itu sudah lama kosong dan tampaknya tak banyak yang tertarik untuk tinggal di sana. Namun, bagi Budi, ini adalah kesempatan untuk memulai hidup baru setelah bertahun-tahun tinggal di kota besar.

BACA JUGA :  Kafilah Aceh Tiba di Kalteng, Disambut Tarian Karungut

Saat pertama kali menginjakkan kaki di rumah itu, Budi merasa ada sesuatu yang aneh. Meskipun rumah itu tampak biasa saja, ada rasa kesendirian yang cukup kental, seperti ada sesuatu yang tak terungkap. Pintu tua terbuat dari kayu solid yang sudah mulai lapuk, dengan cat yang mengelupas di beberapa bagian yang berada di ruang belakang rumah itu menarik perhatian Budi.

Daftar Isi Content

Tertarik Membuka Pintu Tua, Menemukan Rahasia Lama

Tak bisa menahan rasa penasaran, Budi memutuskan untuk membuka pintu itu. Di balik pintu, sebuah lorong gelap tampak memanjang ke dalam rumah, dengan udara lembap yang terasa. Budi merasa sedikit ragu, namun rasa ingin tahu mengalahkan segalanya. Ia melangkah masuk.

BACA JUGA :  Liburan Seru di Aceh Utara, Dari Air Terjun hingga Museum

Lorong itu cukup panjang dan tampak seperti tidak pernah disentuh oleh tangan manusia. Lampu-lampu yang terpasang di sepanjang lorong itu sudah redup, memberikan suasana misterius yang makin memperkuat kesan aneh pada tempat itu. Saat Budi berjalan lebih jauh, ia merasa seperti sedang menapaki jejak-jejak masa lalu yang terlupakan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Koresponden Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca