KORESPONDEN INDONESIA – Penerbangan Umrah perdana dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh, oleh Maskapai Citilink Indonesia mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pemerintah daerah. Dalam acara pelepasan penerbangan perdana tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H Safrizal ZA, M.Si, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Citilink yang membuka rute penerbangan langsung dari Aceh menuju Tanah Suci.
Dukung Umrah, Citilink Resmikan Penerbangan dari Aceh!
“Sebagai pemerintah, kami selalu berupaya untuk mendukung masyarakat dalam mewujudkan niat ibadah mereka. Karena itu, kami sangat mengapresiasi Citilink yang mempermudah perjalanan Umrah dengan rute langsung dari Aceh,” ujar Safrizal saat menyampaikan sambutannya di ruang VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Jumat, 1 November 2024.
Menurut Pj Gubernur, ibadah Umrah adalah alternatif penting bagi masyarakat Aceh yang merindukan Baitullah, mengingat waktu tunggu haji yang semakin panjang hingga 32 tahun. “Umrah menjadi jalan untuk menyalurkan kerinduan masyarakat Aceh kepada Baitullah, terutama karena antusias masyarakat Aceh sangat tinggi untuk beribadah di sana,” tambah Safrizal.
Safrizal juga mengimbau kepada agen-agen travel Umrah di Aceh untuk bekerja sama dalam mendukung keberlangsungan rute ini agar tetap rutin dan semakin ramai. “Travel Umrah bisa bersaing, tapi lebih baik lagi jika bersanding. Dengan kolaborasi, maskapai akan lebih mudah mempertahankan dan menambah frekuensi penerbangan, sehingga masyarakat bisa lebih sering ke Baitullah,” ujar Safrizal.
Di sisi lain, Vice President Komersil Citilink Indonesia, Emir Bustamam, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Aceh serta semua pihak yang berkontribusi dalam pembukaan rute ini. “Ini adalah kehormatan bagi Citilink untuk melayani jamaah Umrah dari Aceh. Semoga rute ini dapat mempermudah masyarakat Aceh dalam menunaikan ibadah dan mendekatkan mereka ke Tanah Suci,” kata Emir.
Pembukaan rute Umrah ini juga menjadi momentum penting bagi Aceh, yang sejak zaman dahulu dikenal sebagai pintu gerbang bagi perjalanan Haji dan Umrah di Nusantara. Pj Gubernur Safrizal mengingatkan peran sejarah ini dan berharap agar tarif paket Umrah dapat disesuaikan agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Turut hadir dalam pelepasan penerbangan ini adalah Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto serta beberapa pejabat daerah lainnya, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program tersebut.***