KORESPONDEN INDONESIA – Dua gampong di Kabupaten Aceh Besar, yaitu Gampong Mon Ikeun dan Lam Kruet di Kecamatan Lhoknga, baru saja menerima pengakuan internasional sebagai Tsunami Ready atau siaga tsunami dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Penghargaan ini diberikan pada acara 2nd UNESCO IOC Global dalam rangka peringatan 20 tahun Tsunami Aceh 2024 yang digelar di Balai Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, pada Senin, 11 November 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, yang hadir mewakili Penjabat Bupati Aceh Besar, menjelaskan bahwa kedua gampong tersebut telah melalui berbagai proses pembinaan dan penguatan sejak 2017.
Program Tsunami Ready Community bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang siap menghadapi potensi tsunami. Untuk mencapai status ini, masyarakat harus memenuhi sejumlah standar dan indikator, termasuk memiliki peta bahaya tsunami, peta evakuasi yang jelas, serta sistem komunikasi yang efisien untuk menyebarkan informasi peringatan dini kepada masyarakat secara cepat dan tepat. Indikator lainnya adalah melakukan pelatihan evakuasi secara rutin dan memiliki rencana darurat yang terlatih dengan baik.
Menurut Ridwan, pencapaian ini menunjukkan keseriusan masyarakat Aceh Besar dalam menghadapi ancaman bencana alam, khususnya tsunami.