Dalam kesempatan ini, Kemenpora menekankan pentingnya membangun Indonesia yang inklusif. Isnanta menjelaskan, program-program pemerintah kini sudah mengakomodasi hak-hak yang setara untuk pemuda, tanpa memandang status disabilitas maupun jenis kelamin. “Para pemuda penyandang disabilitas kini memiliki kesempatan yang sama, baik dalam dunia kerja, olahraga, maupun kehidupan sosial lainnya,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Didik Wardaya, menyampaikan apresiasinya terhadap Kemenpora yang memilih Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan forum ini. “Pemuda DIY selalu berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan inklusif. Kami siap mendukung upaya ini,” katanya.
Peserta forum ini terdiri dari mahasiswa, pelajar, organisasi kepemudaan (OKP), serta relawan pemuda. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber berkompeten di bidang kepemudaan dan inklusivitas, sehingga bisa menghasilkan rekomendasi yang aplikatif untuk mendukung pembangunan yang lebih inklusif di daerah masing-masing.***