KORESPONDEN INDONESIA – Kementerian Agama Republik Indonesia kembali membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) untuk Madrasah Aliyah (MA) unggulan tahun pelajaran 2025/2026.
Ada tiga kategori madrasah unggulan yang menjadi binaan Kementerian Agama, yakni MA Negeri Insan Cendekia (MAN IC), MA Negeri Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Nasional (MAKN). Proses seleksi dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu Jalur Tes dan Jalur Prestasi. Pendaftaran dibuka mulai 6 Januari hingga 15 Februari 2025.
Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, mengungkapkan bahwa madrasah unggulan memberikan peluang besar bagi siswa untuk mengembangkan potensi secara menyeluruh. “Madrasah ini menjadi tempat belajar siswa berbakat yang disiapkan untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama, baik nasional maupun internasional,” jelas Abu Rokhmad dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025.
Menurutnya, lulusan dari madrasah unggulan ini diharapkan menjadi pemimpin, ulama, serta cendekiawan yang mumpuni di masa depan. “Nilai akhlak dan keislaman menjadi fondasi dalam proses belajar, sehingga lulusan tidak hanya profesional tetapi juga berakhlak mulia,” tambahnya.
Bahkan, salah satu keunggulan dari madrasah ini adalah penerapan sistem pendidikan berbasis asrama. Pola ini mirip dengan pondok pesantren, di mana siswa tidak hanya belajar akademik tetapi juga menjalani pendidikan agama dan pembentukan karakter selama 24 jam sehari.
“Pendidikan di madrasah unggulan ini berorientasi pada pembiasaan akhlak mulia dan kedisiplinan. Ini yang membuat lulusan madrasah unggulan selalu siap menghadapi tantangan,” kata Abu Rokhmad.