Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.10 WIB ketika Muslem sedang dalam perjalanan menuju masjid untuk menunaikan shalat Jumat. Pelaku, yang diduga seorang pelajar, melarikan diri setelah menabrak Muslem yang sedang mematuhi lampu merah. Tabrakan tersebut terjadi setelah pelaku menerobos lampu merah dengan kecepatan tinggi.
Muslem, yang kini tengah menjalani pemulihan pasca-operasi, tampak lebih bugar dan mulai bisa berkomunikasi. Pada operasi pertama, jari dan pergelangan tangan Muslem telah dibenahi, sementara kaki kanannya yang patah juga dijadwalkan untuk menjalani operasi lanjutan.
Kedua pejabat tersebut berharap agar kejadian ini tidak hanya menjadi peringatan bagi pelaku, tetapi juga sebagai edukasi bagi masyarakat agar lebih mematuhi aturan lalu lintas, guna mencegah korban berikutnya. Mereka juga menegaskan pentingnya bertanggung jawab atas setiap tindakan, terutama yang dapat membahayakan orang lain.***