Dari hasil rekapitulasi, Mualem-Dek Fadh menang di 15 kabupaten/kota di Aceh. Sementara itu, pasangan Om Bus-Syech Fadhil hanya unggul di delapan kabupaten/kota.
Agusni juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Pilkada Aceh 2024. “Kami bersyukur seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar,” ungkapnya.
Proses rekapitulasi suara tingkat provinsi berlangsung selama dua hari, dimulai pada Sabtu, 7 Desember 2024. Meskipun memakan waktu, proses ini berjalan kondusif tanpa hambatan berarti. Hal ini membuktikan profesionalisme dan kesiapan KIP Aceh dalam menjalankan tugasnya.
Alhasil, kemenangan ini menjadi tonggak penting bagi Mualem dan Dek Fadh yang akan memimpin Aceh untuk periode 2024-2029.
Penetapan ini menandai akhir dari seluruh proses Pilkada Aceh 2024. Tahapan berikutnya adalah pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.***