KORESPONDEN INDONESIA – Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Safriati, S.Si, M.Si, melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Banda Aceh pada Rabu, 22 Januari 2025. Kunjungan ini memiliki makna khusus karena Safriati adalah alumni angkatan 1990 sekolah tersebut dan pernah menjadi siswa teladan yang mewakili Aceh di tingkat nasional saat kelas 2 SMA.
Bahaya Narkoba dan Bullying, Pesan Safriati ke Remaja
Dalam sambutannya, istri Pj Gubernur Aceh ini memberikan motivasi kepada ratusan siswa SMA 1 tentang pentingnya menjauhi kenakalan remaja. Ia menyoroti meningkatnya kasus bullying, narkoba, seks bebas, LGBT, pornografi, dan kekerasan di kalangan remaja Aceh.
“Kenakalan remaja semakin parah. Percayalah, saat ini kita tidak dalam keadaan baik-baik saja. Anak perempuan juga tidak dalam keadaan aman-aman saja,” ujar Safriati.
Berdasarkan pengamatannya di sejumlah lapas di Aceh, Safriati menemukan banyak napi muda terjerat kasus kekerasan seksual, seks bebas, dan narkoba. Ia menambahkan, tindakan kriminal ini tidak hanya merugikan pelaku secara hukum tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan, seperti risiko HIV/AIDS, kerusakan saraf, hingga dampak mental akibat bullying.
Safriati mendorong siswa SMA N 1 untuk menyibukkan diri dengan kegiatan positif, seperti olahraga dan seni, guna menghindari perilaku menyimpang. Ia mengingatkan pentingnya mengasah bakat dan keterampilan untuk mendukung masa depan yang cerah.