KORESPONDEN INDONESIA – Pernah nggak sih kamu merasa sudah rajin berdoa tapi rasanya doa itu nggak kunjung dikabulkan? Padahal, kamu sudah shalat, puasa, atau sedekah dengan rutin. Bisa jadi ada faktor yang tersembunyi yang bikin doa kamu tertahan, salah satunya adalah konsumsi makanan, minuman, atau harta yang haram.
Dalam Islam, mengonsumsi yang halal itu nggak cuma soal aturan, tapi juga bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Hal-hal yang haram, entah itu karena zatnya seperti bangkai dan minuman keras, atau cara mendapatkannya seperti mencuri dan judi, bisa membawa dampak serius pada jasmani dan rohani.
Nggak percaya? Banyak ulama dan tokoh Islam menjelaskan bahwa makanan dan harta haram bisa menghalangi doa, menggelapkan hati, mengundang azab, menyulitkan penerimaan ilmu, bahkan menghilangkan keberkahan hidup. Yuk, kita bahas lebih dalam supaya hidup lebih tenang dan doa cepat dikabulkan!
Harta dan Makanan Haram Bisa Menghalangi Doa dan Menggelapkan Hati
Sadar nggak sih, doa itu nggak cuma soal kamu mengangkat tangan dan memohon. Allah SWT itu Maha Suci, dan hanya menerima yang suci. Nah, kalau dalam diri kamu ada yang haram, misalnya makanan haram atau harta yang diperoleh dengan cara tidak halal, doa bisa tertahan.
Rasulullah ﷺ pernah menceritakan: seorang laki-laki melakukan perjalanan jauh untuk ibadah, rambutnya kusut, tubuhnya berdebu, ia menengadahkan tangan ke langit sambil berdoa:
“Ya Rabb, ya Rabb,” padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia tumbuh dari sesuatu yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan? (HR. Muslim)
Luar biasa kan? Ini bukti nyata bahwa konsumsi yang haram bisa menghalangi doa. Tidak hanya itu, hati kita juga terdampak. Syekh Abdul Wahab Asy-Sya‘rani menjelaskan kalau makan makanan halal, hati menjadi lembut, bercahaya, tidur sedikit, dan dekat dengan Allah. Sebaliknya, makanan haram bikin hati keras, gelap, dan terhalang dari Allah.

















