KORESPONDEN INDONESIA – Peringatan Maulid Raya di Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh, berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi.
Bahkan, pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Aceh bersama Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati Safrizal SSi, memberikan santunan kepada 400 anak yatim dan 100 penyandang disabilitas. Santunan ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan. Pj Gubernur Safrizal menyatakan bahwa pemberian santunan merupakan bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, yang sejalan dengan ajaran Islam untuk saling berbagi.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momen yang sangat berharga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat rasa syukur kita kepada Allah SWT,” ujar Safrizal dalam sambutannya. Jumat, 15 November 2024.
Selain itu, dalam sambutannya, ia menceritakan tradisi peringatan Maulid yang sudah ada sejak zaman Sultan ‘Ali Alaidin Mughayat Syah. Tradisi tersebut mengajarkan masyarakat Aceh untuk merayakan Maulid dengan penuh khidmat dan rasa syukur.
“Sejak zaman Sultan ‘Ali Alaidin Mughayat Syah, Aceh memiliki tradisi unik dalam memperingati Maulid Nabi. Kami melanjutkan tradisi ini untuk menjaga warisan budaya dan nilai-nilai Islam yang ada,” tambahnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Das’ad mengingatkan umat Islam untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya bersedekah dengan niat tulus dan tidak terpengaruh oleh kepentingan duniawi, serta mengkritisi praktik korupsi yang merusak tatanan kehidupan bangsa.
“Sedekah harus dilakukan dengan niat yang tulus, bukan untuk kepentingan pribadi atau politik,” tegas Ustadz Das’ad.
Peringatan Maulid Raya Aceh ini dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, serta sejumlah pejabat Forkopimda Aceh dan masyarakat setempat.***
