KORESPONDEN INDONESIA – Bayangin, kamu lagi jalan di tengah hutan tropis, udara segar menyapa wajah, dan suara gemericik air mulai terdengar dari kejauhan. Itulah sensasi pertama yang bakal kamu rasakan saat menjelajahi Air Terjun Tingkat Tujuh di Aceh Selatan. Tempat ini bukan cuma indah, tapi juga penuh cerita dan suasana mistis yang bikin penasaran.
Air terjun yang satu ini berlokasi di Gampong Batu Itam, sekitar lima kilometer dari pusat Kota Tapaktuan. Meski jaraknya nggak terlalu jauh, suasananya langsung berubah total begitu kamu sampai di area hutan. Pepohonan tinggi, udara sejuk, dan aroma dedaunan basah jadi teman sepanjang perjalanan.
Yang menarik, masyarakat sekitar punya sebutan khas buat tempat ini: Pemandian Putri Naga. Nama itu datang dari legenda lokal tentang seorang putri naga yang konon pernah mandi di air terjun ini. Ceritanya udah turun-temurun dan masih dipercaya sampai sekarang. Jadi, selain menikmati alam, kamu juga bisa menyelami kisah budaya yang melekat kuat di sini.
Legenda Putri Naga di Balik Gemericik Air
Nggak bisa dipungkiri, salah satu hal yang bikin Air Terjun Tingkat Tujuh istimewa adalah cerita rakyatnya yang hidup di hati masyarakat. Menurut legenda, air terjun ini menjadi tempat mandi putri bungsu dari kisah naga Tapaktuan, sosok legendaris yang jadi simbol daerah tersebut.
Kisahnya berawal dari cinta antara manusia dan naga yang berakhir tragis. Setelah peristiwa itu, sang putri konon sering turun ke bumi dan mandi di air terjun ini untuk mengenang masa lalu. Karena itu, masyarakat menyebutnya sebagai Pemandian Putri Naga — tempat sakral yang dipercaya menyimpan energi mistis dan ketenangan spiritual.

















