Mercy Malaysia Terus Dukung Aceh Hingga 2030
Tidak hanya berhenti di sini, Mercy Malaysia bersama Universitas Teknologi Malaysia (UTM) juga telah menandatangani kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala untuk program sustainability resilience yang akan berlangsung hingga tahun 2030. Program ini bertujuan untuk menguatkan ketahanan masyarakat Aceh, dengan pendekatan berbasis pada nilai-nilai Syariat Islam yang diyakini dapat memberikan kekuatan bagi masyarakat dalam menghadapi bencana.
Pj Gubernur Aceh menyambut baik komitmen Mercy Malaysia dan sangat menghargai kerja keras mereka dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi besar Mercy Malaysia. Dukungan mereka tak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia yang akan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Safrizal.
Sebagai bagian dari peringatan 20 tahun tsunami Aceh, Mercy Malaysia juga akan turut serta dalam menggelar pameran di Museum Tsunami Aceh serta melakukan kunjungan ke proyek-proyek yang telah mereka bangun di berbagai wilayah Aceh.***