KORESPONDEN INDONESIA – Pasar smartphone Indonesia kembali diramaikan oleh dua pemain tangguh di kelas menengah, yaitu Motorola Edge 60 Fusion dan iQOO Neo 10 Pro Plus. Keduanya menawarkan keunggulan yang berbeda, membuat calon pembeli bingung harus memilih yang mana. Motorola datang dengan desain elegan dan fokus pada penggunaan harian yang nyaman, sementara iQOO hadir dengan performa buas yang ditujukan untuk para gamer dan pengguna berat.
Lantas, mana yang lebih unggul? Jawabannya tergantung pada kebutuhan Anda. Mari kita bedah perbandingannya lebih dalam agar Anda bisa menentukan pilihan yang paling tepat.
Desain dan Tampilan: Elegan vs Futuristik
Motorola Edge 60 Fusion tampil lebih dewasa dan elegan dibandingkan pendahulunya. Bodinya tipis dengan tepi layar melengkung yang memberikan kesan premium. Ponsel ini terasa sangat nyaman di genggaman. Layar OLED-nya juga patut diacungi jempol, karena mampu menampilkan visual yang tajam dengan warna yang cerah dan hidup. Perubahan desain ini membuat Motorola terlihat lebih modern dan mewah.
Di sisi lain, iQOO Neo 10 Pro Plus memiliki desain yang lebih berani dan futuristik, yang memang sengaja dibuat untuk menarik perhatian para gamer. Bodinya kokoh dan didesain agar nyaman digenggam, terutama saat digunakan untuk sesi bermain game yang panjang. Layarnya juga cukup besar dan mendukung refresh rate tinggi, memastikan setiap pergerakan di layar terasa sangat mulus, baik saat bermain game maupun saat scrolling media sosial.
Performa: Ponsel Harian Andal vs Mesin Gaming Gahar
Perbedaan paling mendasar dari kedua ponsel ini terletak pada performa. Motorola Edge 60 Fusion ditenagai oleh chipset Mediatek Dimensity 7300 yang dipadukan dengan RAM besar. Kombinasi ini sangat andal untuk penggunaan harian, multitasking, hingga bermain game ringan. Ponsel ini tidak akan mengecewakan Anda dalam aktivitas sehari-hari seperti media sosial, nonton film, atau bekerja.