Menurutnya, kebijakan berbasis nilai-nilai lokal menjadi elemen penting dalam membangun Aceh yang lebih baik. “Adat dan budaya Aceh adalah fondasi yang harus dimanfaatkan dalam setiap kebijakan. Jika dikombinasikan dengan pendekatan modern, itu bisa menjadi solusi strategis untuk tantangan pembangunan,” tambahnya.
Bahkan, Husni menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. “Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci keberhasilan. Pemerintah perlu melibatkan semua elemen masyarakat agar pembangunan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, Husni, Alumni Jeumala A’Mal itu menegaskan kemenangan ini bukan hanya hasil politik, tetapi amanah besar yang harus diemban dengan dedikasi tinggi. Aceh butuh pemimpin yang berkomitmen untuk menjadi agen perubahan demi masa depan yang lebih baik.***