Pangdam IM juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari implementasi salah satu butir 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap prajurit Kodam Iskandar Muda memiliki peran strategis di tengah masyarakat,” katanya.
Dengan komitmen yang kuat ini, Kodam Iskandar Muda berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Pangdam IM optimis bahwa kerja sama yang erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menjadikan Aceh sebagai daerah yang mandiri dan unggul dalam sektor pertanian.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak,” tutup Pangdam IM, mengingatkan bahwa setiap prajurit TNI di Kodam Iskandar Muda diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menciptakan dampak positif, baik dalam masa damai maupun dalam menghadapi tantangan di masa depan.***