KORESPONDEN INDONESIA – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Pj Bupati Muhammad Iswanto S.STP, MM, resmi membuka Pelatihan Green Creative Aceh Besar 2024 pada Jumat, 15 November 2024, bertempat di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.
Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi Pelatihan Green Creative
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan pelatihan ini. “Pelatihan ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kompetensi para pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar, agar mereka dapat terus tumbuh dan berkontribusi pada perekonomian daerah,” ujar Iswanto.
Iswanto juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menyukseskan program Green Creative. Menurutnya, pelatihan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif, sehingga mereka dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung program ini, agar pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar bisa eksis dan terus berinovasi,” tambahnya.
Pelatihan Green Creative Aceh Besar 2024 ini mengusung konsep yang sangat relevan dengan tren keberlanjutan dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah pemanfaatan bahan bekas pakai atau zero waste material yang diolah menjadi produk kreatif bernilai ekonomis. Iswanto berharap bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak positif pada ketahanan lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. “Kami ingin para pelaku ekonomi kreatif tidak hanya mengembangkan produk yang inovatif, tetapi juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Iswanto berharap pelatihan ini akan mendorong para pelaku usaha untuk terus berinovasi, tidak hanya dalam menciptakan produk baru, tetapi juga dalam memperluas peluang pasar. Dengan adanya pelatihan ini, ia yakin akan semakin banyak pelaku ekonomi kreatif yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada kemajuan Aceh Besar.
Sementara itu, Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M. Ali S.Sos, M.Si, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa program Green Creative Aceh Besar 2024 bertujuan untuk membuka potensi ekonomi baru bagi UMKM. “Dengan mengembangkan produk berbasis limbah, pelaku ekonomi kreatif dapat menciptakan nilai tambah ekonomi, sekaligus membantu mengurangi pencemaran lingkungan,” jelas M. Ali.
Ali juga menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan global. Ia berharap pelatihan ini dapat menginspirasi para pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar untuk terus mengasah keterampilan mereka, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar pada perekonomian Aceh secara keseluruhan.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur SDM Kementerian Ekonomi Kreatif, Fahmi Akmal, Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, serta pejabat lainnya.***