KORESPONDEN INDONESIA – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, turut menghadiri rapat penting dalam rangka pengendalian inflasi yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh. Acara tersebut berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, di Ballroom The Pade Hotel, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Pj Gubernur Aceh, Dr. H Safrizal ZA MSi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, serta Pj Bupati dan Pj Walikota se-Aceh, kepala SKPA, dan pejabat instansi terkait. Dalam pertemuan tersebut, berbagai pembahasan terkait pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi daerah menjadi fokus utama.
Aceh Bahas Strategi Pengendalian Inflasi & Digitalisasi
Pj Gubernur Aceh, Dr. H Safrizal ZA MSi, menyampaikan pentingnya rapat ini sebagai wujud komitmen semua pihak dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi merupakan dua hal yang harus berjalan beriringan demi mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam sambutannya, ia juga mengapresiasi upaya keras yang telah dilakukan oleh para Pj Bupati dan Pj Walikota se-Aceh dalam menangani inflasi di daerah masing-masing.
“Keberhasilan pengendalian inflasi akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Kami berharap komitmen ini dapat terus diperkuat untuk mencapai hasil yang optimal,” ujar Safrizal.
Selain itu, rapat juga membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran, termasuk pembahasan mengenai Optimalisasi Anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) yang dihadirkan oleh pejabat dari Kementerian Dalam Negeri. Materi ini dianggap penting untuk mendukung pengendalian inflasi di tingkat daerah, terutama dalam mengelola situasi darurat atau krisis ekonomi.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, mengungkapkan bahwa pertemuan ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antarinstansi. Ia menambahkan, dalam pengendalian yang efektif akan berdampak positif pada daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh Besar.
Melalui rapat ini, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menghasilkan solusi terbaik yang dapat menanggulangi inflasi dan mempercepat proses digitalisasi di daerah, demi kesejahteraan masyarakat Aceh secara keseluruhan.***