Tidak hanya menyoroti peran guru, Safrizal juga mengingatkan kepada bupati, wali kota, kepala dinas pendidikan, serta pihak terkait lainnya untuk tidak mengabaikan kesejahteraan guru yang menjadi pilar utama dalam pembangunan pendidikan di Aceh. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan pendidikan, salah satunya dengan memperhatikan kesejahteraan para pendidik.
Pada akhir sambutannya, Safrizal menyampaikan pesan optimis untuk seluruh peserta konferensi. Ia berharap konferensi ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbicara, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah nyata yang dapat memperbaiki kondisi pendidikan di Aceh. “Mari bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh. Semoga Allah SWT meridhai setiap upaya kita,” pungkasnya.***