KORESPONDEN INDONESIA – Pertemuan hangat antara Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Muhammad Diwarsyah dan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Safruddin, berlangsung penuh keakraban sembari tukar cinderamata di La’Sarai Cafe and Resto, Sabtu malam, 9 November 2024. Acara tersebut juga dihadiri oleh istri Plt Sekda, Sukmawati, yang juga menjabat sebagai Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Diwarsyah mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) yang telah memberikan dukungan penuh kepada Kafilah Aceh selama mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri VII di Palangka Raya. “Kami sangat mengapresiasi segala bantuan dan pendampingan yang telah diberikan oleh Disdik Kalteng kepada kami selama acara MTQ Korpri VII,” ujar Diwarsyah.
Disdik Kalteng berperan sebagai Liaison Officer (LO) yang membantu memfasilitasi dan mendampingi Kafilah Aceh selama acara tersebut. Selain itu, pada hari sebelumnya, Jumat, 8 November lalu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kalteng juga mengunjungi pemondokan Kafilah Aceh di SR Hotel, untuk memberikan cinderamata kepada Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahroel Fajri, yang juga menjabat sebagai Ketua Kafilah Aceh.
Zahroel Fajri Ajak Dinas Kalteng Kunjungi Aceh, Ada Wisata!
Selain pemberian cinderamata, dalam kesempatan tersebut, Zahroel Fajri mengajak keluarga besar Disdik Kalteng untuk berkunjung ke Aceh. “Kami sangat menantikan kedatangan Bapak dan Ibu semua ke Aceh. Banyak objek wisata yang bisa dikunjungi di sana, seperti pantai, gunung, dan ikan lautnya yang sangat segar,” ujarnya dengan antusias.
Menanggapi ajakan tersebut, Safruddin, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan rasa ingin tahunya untuk mengunjungi Aceh. “Kami sangat ingin berkunjung ke Aceh. Insya Allah, jika ada kesempatan, kami pasti akan datang,” kata Safruddin, disambut senyuman dari para tamu yang hadir.
Selain itu, Safruddin mengungkapkan permohonan maaf jika selama pendampingan kepada Kafilah Aceh, ada hal-hal yang kurang berkenan. “Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang menyenangkan selama mendampingi Kafilah Aceh,” imbuhnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Korpri Badan Kepegawaian Aceh, Muhadi, yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Kafilah Aceh, Pelatih Kafilah Aceh, Prof Armiadi Musa, serta seluruh anggota kafilah, pelatih, dan official lainnya.***