“Saya juga mendapat undangan untuk menghadiri KTT G7 yang akan diselenggarakan di Italia. Ini sebuah kehormatan besar bagi Indonesia, dan kesempatan untuk membangun dialog langsung dengan negara-negara ekonomi utama dunia,” ujarnya di hadapan jajaran kabinetnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menekankan pentingnya teknologi komunikasi seperti video conference selama menjalankan tugas kenegaraan. “Dengan teknologi, kita bisa tetap terkoneksi, meski sedang berada di luar negeri,” ujarnya.
Prabowo turut mengingatkan jajaran kabinetnya untuk meninggalkan budaya protokoler yang berlebihan, dan mendorong mereka untuk bekerja lebih terbuka serta kolaboratif. Menurutnya, pendekatan ini akan membuat pemerintahan lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat dan situasi global yang dinamis. “Mari kita bekerja dengan fokus pada hasil dan mengutamakan efisiensi,” tambahnya.
Sidang Kabinet Paripurna ini dihadiri oleh para Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, dan para kepala lembaga lainnya.***