KORESPONDEN INDONESIA – Puskesmas Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar, baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai Puskesmas dengan Integritas Layanan Primer (ILP) terbaik. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam acara Pemberian Penghargaan Puskesmas dengan Komitmen Pelayanan Kesehatan Terbaik dan Launching Pedoman Kerja Puskesmas, yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Kepala Puskesmas Darul Kamal, Maya Sopa, STP, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih. “Kami sangat bangga dan bersyukur karena kerja keras kami terbayar. Penghargaan ini bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk seluruh kader ILP di Darul Kamal,” ungkap Maya saat dihubungi oleh tim Media Center Aceh Besar, Kamis, 14 November 2024.
Maya Sopa menjelaskan bahwa Puskesmas Darul Kamal berhasil meraih penghargaan ini berkat kemampuannya dalam menerapkan dan mewujudkan transformasi layanan primer yang terintegrasi. Keberhasilan ini juga membuat Puskesmas Darul Kamal menjadi yang pertama kali menerapkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Provinsi Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
Penghargaan ini diberikan setelah penilaian terhadap lima indikator utama yang menjadi standar ILP, yaitu manajemen, kesehatan ibu dan anak, kesehatan dewasa dan lanjut usia, penanggulangan penyakit menular, serta kesehatan lingkungan dan pedoman lintas klaster. Selain itu, Puskesmas Darul Kamal juga telah berhasil melaksanakan kegiatan Posyandu Integrasi yang sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan RI.
“ILP membawa perubahan besar dalam pola kerja layanan kesehatan, dengan fokus pada upaya promotif dan preventif berbasis siklus hidup. Hal ini memungkinkan kami memberikan layanan kesehatan yang lebih terintegrasi, komprehensif, dan terpadu,” jelas Maya Sopa.
Maya Sopa juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader ILP yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi. “Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kami untuk terus meningkatkan implementasi ILP, karena tujuannya adalah mendekatkan akses dan jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat,” tutupnya.***