Cerak Senye Gayo, Gabungkan Inovasi dan Budaya Tradisi
Acara Cerak Senye yang dirangkai dengan Dialog Sengkewe Forum Beru Gayo, Baca Puisi, dan Musik Kopi ini menjadi momen penting untuk menggali ide dan gagasan terkait pelestarian budaya. Safriati mengapresiasi masyarakat Dataran Tinggi Gayo yang terus berinovasi dalam memperkenalkan budaya mereka, salah satunya dengan event Desember Kopi Gayo yang akan digelar di Bener Meriah pada Sabtu, 30 November 2024.
Menurutnya, kegiatan seperti Cerak Senye ini sangat penting untuk mengumpulkan ide-ide yang nantinya dapat dikembangkan dalam acara utama. “Cerak Senye ini adalah langkah awal yang sangat tepat untuk kita mengumpulkan ide dan gagasan yang akan kita gaungkan lebih besar lagi pada event utama besok,” ujarnya.
Safriati juga menceritakan bagaimana budaya Dataran Tinggi Gayo, khususnya Tari Ratoh Jaroe dan Tari Saman, semakin mendapat perhatian luas. Bahkan, beberapa waktu lalu ia membuka Festival Ratoeh Jaroe di Taman Mini Indonesia Indah, yang diikuti oleh ratusan siswa dari sekolah-sekolah di Jabodetabek. Ia merasa bangga bahwa tari tradisional Gayo kini diminati dan dipelajari di luar Aceh.