KORESPONDEN INDONESIA – Tangis haru mewarnai kunjungan Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati, ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sigli, Senin, 16 Desember 2024. Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Safriati menyempatkan diri berdialog dengan para warga binaan perempuan, menyampaikan pesan inspiratif, dan memberikan bantuan.
Dalam sambutannya, Safriati mengimbau para warga binaan untuk memanfaatkan waktu di Lapas sebagai momen introspeksi diri. “Semoga Lapas ini menjadi tempat koreksi bagi kita semua. Jadikan pengalaman ini pembelajaran untuk tidak mengulang kesalahan di masa mendatang,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan bahwa semua orang pernah melakukan kesalahan. Namun, yang terpenting adalah keinginan untuk berubah dan menjadi lebih baik. “Mari kita bertekad memperbaiki diri, selalu berpikir positif, dan percaya pada rencana terbaik Allah. Saat keluar nanti, tunjukkan bahwa kita bisa mandiri dan berdaya,” tambahnya.
Tangisan Safriati dan Siti Zulaiha Warnai Hari Ibu di Lapas
Momen haru terjadi ketika salah satu warga binaan, Siti Zulaiha, memperkenalkan diri di hadapan Safriati. Dengan suara bergetar, Zulaiha mengungkapkan bahwa ia berasal dari Bener Meriah dan tengah menjalani hukuman seumur hidup. Tangisnya pecah saat menyampaikan harapan agar dirinya dan warga binaan lainnya diberikan lebih banyak pelatihan keterampilan untuk masa depan.