KORESPONDEN INDONESIA – Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, yang juga Ketua Dewan Kawasan Sabang, menegaskan perlunya langkah strategis untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata bertaraf internasional.
Bahkan, dalam rapat bersama manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) pada Kamis, 21 November 2024, di Meuligoe Gubernur Aceh, Safrizal mengarahkan fokus pada pengembangan sektor pariwisata dan perikanan.
Selain itu, ia meminta BPKS untuk menarik investor yang mampu membangun fasilitas premium seperti hotel bintang lima dan area rekreasi eksklusif. Hal ini, katanya, sangat penting untuk meningkatkan daya tarik Sabang di mata wisatawan mancanegara.
“Sabang harus memiliki pariwisata berstandar internasional. Fasilitasnya harus premium agar wisatawan betah dan tertarik datang kembali,” kata Safrizal.
Ia juga mendorong pelaksanaan event rutin yang memiliki jadwal tetap sebagai daya tarik tambahan bagi para pengunjung. Menurutnya, keamanan juga harus menjadi prioritas utama untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi wisatawan.
Tidak hanya pariwisata, Safrizal juga menyoroti potensi besar di sektor perikanan. Ia menyebutkan bahwa Sabang memiliki fasilitas cold storage yang hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, fasilitas tersebut dapat mendukung aktivitas perikanan dengan orientasi ekspor, yang secara langsung akan berdampak pada perekonomian daerah.
“Cold storage ini seharusnya jadi keunggulan Sabang untuk menarik investor perikanan. Kita harus segera memanfaatkannya,” tegas Safrizal.
Dalam arahannya, Safrizal juga meminta 170 karyawan BPKS untuk lebih aktif mendukung pengembangan sektor strategis, bukan hanya terbatas pada pekerjaan administrasi. Ia mengingatkan bahwa keberadaan BPKS harus membawa perbedaan nyata dalam pembangunan Sabang.
“Semua aset dan fasilitas BPKS harus tertata rapi dan bersih. Selain itu, budaya hospitality harus diterapkan oleh seluruh pegawai, terutama saat menerima tamu,” tambahnya.
Hadir dalam rapat tersebut Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain, Wakil Kepala BPKS Abdul Manan, dan Deputi Umum BPKS Suprizal Yusuf. Sementara itu, Safrizal didampingi sejumlah pejabat Aceh, termasuk Kepala Biro Perekonomian Zaini dan Kepala BPKA Reza Saputra.***