Kebakaran di Dayah Babul Maghfirah, yang dipimpin Ustadz Masrul Aidi, menghanguskan empat bilik asrama santriwati di lantai dua dan sebagian gudang di lantai bawah. Api berhasil dipadamkan dalam dua jam oleh tim gabungan dari Damkar BPBD Aceh Besar, Damkar Banda Aceh, Damkar Brimob Polda Aceh, relawan, dan masyarakat sekitar.
Pasca Kebakaran, Safrizal Berikan APAR untuk Dayah Babul Maghfirah
Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Safrizal menginstruksikan pengiriman 30 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke dayah tersebut. Selain itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memberikan pelatihan penanganan kebakaran kepada pengelola dan kader dayah. “Pelatihan mitigasi kebakaran penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan para santri dan pengelola,” tambahnya.
Safrizal juga mengingatkan pentingnya mitigasi bencana di lingkungan pendidikan, termasuk dayah dan sekolah. Menurutnya, musibah ini memberikan pelajaran berharga bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi prioritas semua pihak. “Dengan gotong royong, Insya Allah Dayah Babul Maghfirah dapat bangkit lebih baik,” ungkapnya optimis.***