KORESPONDEN INDONESIA – Kekalahan 0-1 yang dialami Timnas U-20 Indonesia dari Yordania U-20 pada ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta, Jumat (24/1/2025), menjadi bahan evaluasi penting bagi skuad Garuda Muda.
Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, menyoroti performa timnya yang kesulitan membongkar pertahanan ketat Yordania, meski lawan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17. “Kami perlu memperbaiki cara membongkar pertahanan yang sangat rapat. Yordania berhasil mengantisipasi kekurangan pemain dengan strategi ini,” kata Indra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Indra mengungkapkan bahwa rotasi pemain akan dilakukan pada laga berikutnya melawan Suriah yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (27/1/2025). “Kami akan mengevaluasi kelemahan yang terlihat pada pertandingan tadi dan memberikan kesempatan kepada pemain yang belum tampil,” tegasnya.
Sementara itu, Toni Firmansyah, salah satu pemain Timnas U-20, mengaku siap memberikan kontribusi terbaik untuk tim. “Sebagai pemain profesional, saya harus selalu siap bermain di posisi mana pun sesuai kebutuhan tim,” ujarnya dengan penuh percaya diri.