KORESPONDEN INDONESIA – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan menggelar pelatihan khusus untuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Multisektor Kabupaten Asahan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 7 November 2024, di Ballroom Lantai 2 Hotel Antariksa Kisaran.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas Tim Reaksi Cepat dalam menghadapi bencana dengan cara yang lebih cepat, efektif, dan terpadu. Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan, Muliadong SH, yang mewakili Kepala BPBD, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menanggulangi bencana yang mungkin terjadi. Pelatihan ini dilaksanakan sesuai dengan dasar hukum yang ada, seperti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan peraturan terkait lainnya.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap TRC Asahan dapat memiliki kesiapan yang lebih baik dalam merespons bencana. Kami juga ingin memastikan bahwa TRC mampu melakukan penanggulangan bencana secara komprehensif dan cepat, agar bisa pulih kembali dengan mandiri,” kata Muliadong dalam sambutannya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Drs. Muhilli Lubis MM, mengungkapkan pentingnya fungsi TRC dalam penanggulangan bencana. TRC harus dapat melakukan pengkajian cepat di lokasi bencana, mulai dari identifikasi lokasi bencana, jumlah korban, hingga kerusakan sarana dan prasarana. Tim ini juga bertugas untuk menganalisis kebutuhan penanganan darurat, sehingga bisa memberikan rekomendasi yang tepat untuk penetapan status darurat bencana.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kerja sama tim dalam penanganan bencana. Kami ingin memastikan TRC Asahan bisa bekerja dengan cepat dan efektif untuk mencegah kerugian lebih besar,” tambah Muhilli.***