Safrizal menambahkan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen penuh mendukung cita-cita besar UIN Ar-Raniry untuk terus berkembang. “Kami ingin UIN Ar-Raniry bisa menjadi mercusuar pendidikan Islam, membawa nama Aceh di kancah global. Untuk itu, dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah sangat penting,” ujarnya.
Tak hanya dari sisi akademis, UIN Ar-Raniry juga terus meningkatkan kontribusinya di bidang penelitian. Saat ini, lima jurnal ilmiah UIN Ar-Raniry telah terindeks di Scopus, menunjukkan kemajuan signifikan kampus ini di tingkat nasional.
Dari segi infrastruktur, UIN Ar-Raniry juga melakukan pembenahan, mulai dari renovasi Masjid Fathun Qarib, pembangunan Gedung Kuliah Terpadu, hingga rencana pembangunan masjid baru dengan bantuan dari Uni Emirat Arab. UIN Ar-Raniry juga telah mengajukan proposal ke Bappenas untuk modernisasi kampus melalui dana luar negeri pada tahun 2027-2029.***

















